aku hanya setetes embun yang berasa menjadi sungai
aku hanya setitik debu yang berharap menjadi gurun sahara
aku hanya sehelai daun yang ingin menjadi pohon yang rindang
aku hanya sehelai bulu ayam yang bermimpi menjadi sayap elang
aku hanya sepenggal sabit yang berangan menjadi purnama
namun sering wktu jiwaku tak tentu arah, meliuk
terseret
terjerembab
dalam lumpur kisah, yang tenggelamkan semua episode hidupku
kau pergi dengan tangisan benciku
kau hilang dengan rasa dendam dihatiku
aku tahu kau bukan tuhan yang dapat merubah episode hidupku
perempuan yang meliuk terjatuh
tempat kesalahan yang miris
pembuat dosa yang tragis
perlakuan bodoh yang terlukis
kini,,
dunia manusia tak pernah adil
semua terasa ganjil
namun, aku takkan mau jadi manusia kerdil
karena aku akan terus menggapai DIA
sang pemilik adil, dan menyadarkan jiwaku
ini bukan akhir dari sebuah perjuangan

0 komentar:
Posting Komentar