Hai kamu yang lagi baca,aku mau kasih tahu kalau kamu bisa ganti tulisan ini dengan kata-kata pembuka sesuka hati kamu.Enjoy It :)
RSS

Senin, 10 Oktober 2011

MUHASABAH CINTA


karya: husnul khotimah
Rama menutup pintu kamarnya perlahan. Menaruh tas di lantai dan langsung merebahkan tubuhnya di atas kasur empuk, diruangan ber-AC yang nyaman. Matanya menerawang langit-langit mencoba menghilangkan penatnya setelah seharian ia pergi mentraktir temanmnya,karena ia hari ini berulang tahun.
            Rama bangkit berdiri, namun saat dia hendak  menuju kamar mandi dilihatnya ada kotak kecil berbungkus kertas kado terletak di atas meja belajar, selembar kertas teletak diatasnya.
            Terutuk anakku tersayang
            Sekarang usiamu telah genap  enam belas tahun. Semoga makin dewasa dengan bertambahnya umur, maaf papa tak bisa merayakan ulang tahunmu kali ini.
            Salam sayang,
            Papa
            Rama membuka kado itu perlahan, didapatinya sebuah kunci mobil.rama tersenyum kecut.
            “lihat ma, kado ulang tahun dari papa kali ini mobil,ujarnya  sinis. sambil memandangi foto mamanya yang terletak di meja belajar, foto mama yang telah meninggalkannya sejak tiga tahun silam. Wanita berambut ikal berwajah cantik dan lembut.
            “semenjak kepergian Mama, ia hanya memberiku harta,” lama ia terdiam sambil memandangi potret wajah Mamanya .
            “ Ma, aku rindu, aku rindu pelukanmu, di sini aku merasa penat, aku tidak betah lagi Ma.”
            Rama menarik nafas dalam-dalam .
            “ Ma, pintakan dengan Allah, ya. Untuk ulang tahunku kali ini, aku ingin dapat seorang wanita seperti Mama .” 
***
Dear diary
            Hari ini aku berulang tahun yang keenam belas tahun, abi dan umiku memberiku sepasang kalung dan gelang yang cantik. Kakak – kakakku membelikan ku baju muslim plus kerudungnya, warnanya hijau. Karena mereka tahu aku menyukai warna itu. ALHAMDULILLAH…..
            Wahai Allah terima kasih telah memberiku kesemptan tuk hidup sampai saat ini dan mengirimkanku malaikat-malaikat yang sangat sayang denganku.
            Menulis diary, inilah kebiasaan yang selalu di lakukan oleh  syaza jilbaber lembut, anggun,pemalu dan murah senyum yang sekarang telah menjadi siswi SMA ini. Kebiasannya ini yang menyebabkan syaza agak tertutup dari temannya yang lain, Karena bagi syaza hanya buku diarynya lah yang dianggapnya sebagai teman yang dapat menjaga segala rahasia dari seluruh keluh-kesah yang di utarakan olehnya.
            Oh, ya…. Sekarang aku udah kelas dua sma loh!. Banyak hal yang indah telah kudapat selama setahun duduk di bangku SMA. Hmm….naik kelas berarti harus lebih dewasa pengalaman setahun lalu harus dijadikan pelajaran. Apa saja yang menarik dari tahun lalu.?
            Yang pertama, aku dapat banyak temen-temen baru. Kedua, aku mulai belajar berorganisasi di rohis SMA walau pun hanya sebagai anggota syiar, aku juga jadi sekretaris pramuka.dan terakhir ini pengalaman yang paling mengesankan, ini kali pertama aku jatuh cinta,,, ahh jatuh cinta kok bangga.toh waktu aku masih SMPaku juga pernah suka sama ikhwan namanya Badai. Orangnya baik, pintar ketua rohis di SMAnya waktu itu.hehehe,,, jadi malu.
***
            “Hah …. Syaza jadian sama Rama”!!!
Kabar itu menyebar keseantero sekolah secepet kilat. Siapa yang tidak mengenal Rama , cowok yang punya tampang keren plus maco, yang jadi drummer band sekolah, yang jadi kapten tim basket, dan sering membawa piala kemenangan, yang selalu jadi juara kelas, dan jadi rebutan cewek-cewek, yang mobilnya Honda jezz dan yang jadi…….yang lainnya .
 Sementara Syaza, anak rohis jilbaber, pendiam, dan selalu anggun, yang selama Ini dikenal jaga jarak sama yang namanya cowok. Kok bisa sich….???. begitu sekiranya yang ada di benak para siswa SMA.
 Rohis pun tak kalah kaget, selama ini syaza yang di kenal seorang akhwat yang selalu menjaga izzahnya sebagai muslimah, selalu kalem dan anggun, dan yang menjadi contoh tuk akhwat yang lain, tapi sekarang malah pacaran sama anak gaul pula.
***
“Gimana gue berhasilkan jadian sama Syaza?” ujar Rama kepada ketiga temannya yang sedang makan bakso di meja kantin.
            “iya gue salut ama loe, bisa naklukin syaza yang super alim itu. Kita bisa kalah taruhan dong”
            “siapa dulu dong Rama” Rama agak membusungkan dada.
            Di tempat lain, syaza sedang di sidang oleh anak-anak rohis.
            “ Za kamu gimana sih, kamu kan seorang akhwat. Tidak pantas kalau kamu sekarang pacaran sama anak gaul pula” kata mbak Nuri sebagai yang di tuakan di rohis mereka.
            “ semua ini kulakukan sudah dengan pertimbangan yang lama dan aku sudah solat istikhoro untuk mengambil keputusan ini mbak, tapi yang saya dapat, ya seperti yang terjadi sekarang.” Jawab Syaza dengan lembut dan tegas.
            Suasana hening sejenak, semua anggota rohis  terdiam.
            “ maaf mbak, saya pulang dulu” Syaza keluar dari ruang rohis itu dengan menundukan kepalanya.
            “ aku yakin Syaza mempunyai alasan yang tepat untuk semua langkah yang di tempuhnya”batin fina bicara, dia adalah salah satu teman terdekat Syaza.
To be continued
blogger

Read Comments
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Thank You Myspace Comments